Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan terus melakukan langkah percepatan dalam rangka mewujudkan Smart City. Salah satunya adalah melakukan pemaparan Program Kuningan Menuju Smart City di hadapan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. di Aula Kantor Diskominfo Kuningan, Selasa (13/10/2020).
Rencana Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menekankan pentingnya peran teknologi informasi dan komunikasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik menjadi lebih baik menuju Kuningan Smart City.
Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar dimana seluruh instrumennya saling berhubungan dan berfungsi cerdas, sehingga dapat membantu masyarakat yang berada di dalamnya dalam mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Sistem menuju smart city atau kota pintar dapat mendukung kemajuan dan perkembangan daerah setempat dalam berbagai aspek. Melalui program Smart City, Kuningan ingin memberikan pelayanan cepat dan mudah di bidang perizinan. Garis besarnya, smart city ini ingin diterapkan di sisi pelayanan, apa lagi saat ini pelayanan sangat dbutuhkan oleh semua organisasi atau instansi bahkan masyarakat sekali pun.
Smart city nantinya akan sangat menunjang dalam mewujudkan visi daerah setempat untuk menjadi daerah yang lebih maju lagi. Dengan adanya smart city maka dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbagai urusan dan mengefisienkan pelaksanaan kerja berbagai SKPD, termasuk dalam menunjang kemajuan dan perkembangan daerah baik dalam bidang pelayanan, penataan administrasi, maupun koneksi antar SKPD dalam suatu kegiatan atau program.
Bupati Kuningan meminta keseriusan seluruh pihak terkait dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai smart city sehingga daerah bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih dulu menerapkan smart city tersebut. “Jika daerah kita tidak mau tertinggal, kita harus beradaptasi dengan perkembangan era digital 4.0 dengan berbagai inovasi agar memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat” ujarnya.
“Evaluasi Kuningan smart city sebetulnya sudah berjalan pada aspek pengelolaan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini, hanya yang perlu ditata kembali adalah penyesuaian dengan sistem, metode, pola dan sebagainya. Kami akan memulai sesuatu hal untuk menyempurnakan dengan lebih seksama.” Tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kuningan, Drs. H. Dadi Hariadi, MSi, didampingi Sekretaris Diskominfo, Rosjani Sekarwati, SH menjelaskan, Program Kuningan Menuju Smart City sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2004. “Kita sudah mulai dengan konsep-konsepnya, dari dulu Kuningan banyak dikunjungi oleh Pemda lain dalam rangka studi banding, diantaranya Kabupaten/Kota Bekasi, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi, mereka datang ke sini untuk belajar,” tutup nya.(Bid/Ikp/Diskominfo/Aptika)