Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DISKATAN) Menggelar Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dari Plt. Beni Prihayatno, S.Sos, M.Si kepada Drs. H. Ahmad Juber, M.Si yang dilantik Bupati Kuningan tanggal 17 Desember 2021. Bertempat di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kamis (30/12/2021).
Drs. H. AHMAD JUBER, M.Si menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan untuk peran dan tugas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang menurut informasi ada 511 pegawai terdiri dari PNS, P3K, CPNS provinsi, dan petugas lapangan dan lainnya. Semoga hal ini akan menjadi kebersamaan dalam meningkatkan produksi pangan sebagai bagian dari kebutuhan dasar, Dinas ini tak lepas bagaimana mampu mengolah tanah, untuk dijadikan media tanam yang produktif dengan ditunjang pembibitan, pemupukan, pemeliharaan dan penunjang lainnya, sehingga akan menghasilkan panen yang produktif bagi para petani,“Namun kita juga harus menyiapkan generasi muda untuk mau terjun mengolah tanah. Untuk itu perlu dukungan dan kerjasama juga dari SKPD lainnya.
Dr. H. DIAN RACHMAT YANUAR, M.Si Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan mengatakan dimanapun ditugaskan kita harus bekerjasama dalam peningkatan kinerja organisasi, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara optimal, cepat, tepat dan akurat. Apalagi Dinas ini memberikan peranan besar untuk kebutuhan pangan,“Kita harus memiliki wawasan jauh kedepan, kreatif, inovatif, kaya akan gagasan dengan program yang berdaya guna dan berhasil guna. Disiplin, memiliki etika dan menjadi teladan atau panutan bagi lingkungannya, selalu mengingatkan pentingnya Teamwork, kerjasama dalam tim sangat dibutuhkan karena kerja ini bukan kerja perorangan, egoisme pribadi harus dikesampingkan. Disinilah kita harus membangun hubungan emosional, salah satunya dengan meluangkan waktu untuk bisa berkomunikasi bersama. Dalam menjalankan tugas ini, kita harus menyadari bahwa dinilai langsung oleh masyarakat, sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta pendapatan masyarakat.