Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Septriana Tangkary, SE., MM menekankan, bahwa orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya ketika berinternet. Hal tersebut disampaikan Septriana saat menjadi pemateri pada kegiatan “Desiminasi Internet Sehat” yang digelar Diskominfo Kabupaten Kuningan, Senin (28/11) di aula Wisma Permata Kuningan.
“Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa anak-anak kita meskipun yang masih kecil, mereka pasti akan kenal dan menggunakan fasilitas teknologi serba canggih yang terhubung dalam jaringan internet dimana semua informasi tersedia. Maka dari itu, jika kita tidak membatasi dan mengawasi Anak kita dalam penggunaan internet, Anak kitalah yang akan menjadi korban dari pengaruh negatif internet,” kata Septriana.
Lebih lanjut Direktur Pemberdayaan Informatika mengungkapkan, selain dibutuhkan pengawasan dan kontrol terhadap anak saat berinternet, para orang tua juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan, bimbingan serta pengarahan mengenai dunia teknologi yang terhubung dengan internet. Karena menurut Septriana, internet pun memiliki manfaat yang besar bagi pengetahuan anak.
“Anak-anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar, maka dari itu jika tidak ada arahan, bimbingan dan pengawasan dari pihak Guru dan orang tua mereka bisa sangat mungkin mengakses informasi-informasi negatif yang selama ini menjadi tanda tanya besar dan mereka sendiri belum pernah melihatnya sebelumnya. Dan yang lebih parahnya lagi, mereka bisa ketagihan mengakses konten-konten negatif dan hal tersebut bisa mempengaruhi pribadinya dalam kehidupan nyata,” tuturnya.
Kepada seluruh peserta sosialisasi yang terdiri dari perwakilan SKPD, Guru, Siswa Sekolah Menengah Atas dan pemilik Warung Internet, Septriana Tangkary mengajak, agar lebih bijak dalam menggunakan internet terutama para orang tua harus lebih terbuka dalam menggunakan perangkat teknologi informasi di lingkungan keluarga
“Marilah kita lebih bijak dalam menggunakan internet. Akses lah informasi-informasi yang bermanfaat baik untuk menambah wawasan maupun menambah penghasilan kita dalam berbisnis. Ajak anggota kelaurga terbuka dalam penggunaan smart phone, ga usah pake password-passwordan biar bisa saling mengontrol terutama mengontrol anak-anak dalam berinternet,” pungkasnya. (Sumber : MC Kuningan / Yudi Suprayudi )
